Waktu Yang Dilarang Melaksanakan Shalat

        Asslamualaikum readers, gimana kabarnya? Mudah-mudahan selalu di beri kesehatan oleh Allah swt., aminn.. ketemu lagi nih dengan admin yang paling ganteng dan kece se-galaksi bima sakti hehhe, Kali ini admin akan menjelaskan tentang “Waktu Apa Saja Yang Dilarang Untuk Kita Melaksanakan Shalat Tanpa Adanya Sebab sebelum masuk kesitu, alangkah baiknya readers tahu dulu Apa Yang Dimaksud Sebab Disini?. Supaya readaers tidak sala mengartikan. Sebab itu diartikan sebagai alasan, for example : “seseorang tidak sholat dzuhur dikarenakan(disebabkan) tertidur” jadi maksud sebab disini adalah alasan seseorang untuk tidak melakukan sesuatu dan sebagainya.  Jadi orang di atas sah-sah saja melakukan shalat meskipun pada saat waktu yang di larang.
Sebab ini terbagi menjadi 2, yaitu :
1. Mutakadim
sebab Mutakadim yaitu Sebab mendahului, contohnya : “shalat tahiyatul masjid” dsb.
2. Mutakarin
Sebab Mutakarin Yaitu sebab membersamai, contohnya : “shalat Gerhana” dsb.

        Oke langsung saja admin bahas satu-persatu apa saja “Waktu Yang Dilarang Menjalankan Sholat, Tanpa Adanya Sebab” oke check is out…


Berikut ini adalah waktu-waktu  yang di haramkan kita selaku umat muslim untuk shalat tanpa adanya sebab :

1. Pada Saat Matahari Terbit


       Point yang pertama yaitu, Pada saat matahari terbit. Kita selaku umat muslim dilarang melaksanakan shalat apapun, seperti shalat sunnah dan sebagainnya pada waktu mata hari terbit atau lebih tepatnya ketika matahari dalam keadaan 7 kaki di atas ufuk, dan setelahnya kita boleh melaksanakan shalat, karena setelah itu masuklah waktu dhuha.

2. Ketika Matahari Tepat di Atas Kepala


       Ke-dua yaitu, pada saat Matahari Tepat di atas kepala kita. maka pada saat itu kita dilarang melaksanakan shalat tanpa adanya sebab tertentu. Biasanya waktunya yaitu setelah shalat Dzuhur.

3. Ketika Matahari Sedang Terang-terangnya


       Point yang ke-tiga yaitu, pada saat matahari sedang terang-terangnya. maka pada saat itu kita selaku umat islam dilarang melaksanakan shalat tanpa adanya sebab. Waktu ini biasanya pada saat setelah dzuhur sampai surupnya matahari atau lebih tepatnya sampai memasuki  waktu ashar.

4. Setelah Waktu Ashar


       Yang ke-empat yaitu, Setelah Waktu Ashar. Setelah shalat ashar kita tidak boleh melaksanakan shalat tanpa adanya sebab sampai tenggelamnya matahari atau memasuki waktu maghrib.

5. Setelah Shalat Subuh


       Point yang ke-lima atau bisa disebut juga point terakir adalah setelah Waktu subuh. Setelah shalat subuh kita tidak boleh melaksanakan shalat tanpa adanya sebab sampai dengan Matahari terbit melebihi 7 kaki seperti point nomer 1 yang tadi admin sebutkan.

       Melihat point-point di atas admin bisa simpulkan, bahwa waktu yang paling tepat untuk melaksanakan shalat selain shalat wajib yaitu pada waktu malam, atau bisa di bilang dari setelah maghrib sampai subuh. Maka dari itu bagi kalian yang ingin melaksanakan shalat istikharah dan sebagainya gunakanlah waktu yang barusan, karena pada waktu itu bisa dibilang waktu yang paling tepat untuk kita melaksanakan shalat selain shalat wajib. Dan untuk ingin lebih jelas lagi dari artikel di atas admin sarankan untuk mencari guru agama, yang baik dan bisa di percaya.
Baca Juga : Apa Itu Sujud Sahwi?

Sekian artikel yang admin buat, mohon maaf bila ada kesalahan, karena disini kita masih sama-sama belajar . See you again. bye 

SHARE ON:

Terima kasih! atas kunjungan saudara. Semoga saudara selalu di berkahi oleh Tuhan yang maha Esa. Artikel yang terdapat di blog ini merupakan gabungan dari berbagai referensi yang tersebar, penulis tidak bertanggung jawab atas akibat yang di timbulkan oleh isi artikel tersebut. Dan Jika ingin mengutip, harap mencantumkan sumber yang menuju ke laman ini atau anda bisa terlebih dahulu meminta izin kepada penulis melalui Contact From, ingatlah Tuhan itu maha melihat. Terima Kasih!

    Blogger Comment

0 komentar:

Posting Komentar